Friday, February 27, 2009

Kenapa Yahudi Pintar - Yahudi saja tidak menganjurkan merokok?

0 comments
Oleh: Eman Mulyatman
Perang panjang dengan Yahudi entah berlanjut sampai berapa generasi. BaikIsrael maupun Palestina sadar dengan hal itu. Bagaimana dengan Indonesia? Artikel DR Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulisdari pengamatan langsung. Setelah berada tiga tahun di Israel karena menjalanihousemanship di beberapa rumah sakit disana. Dirinya melihat ada beberapa halyang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "MengapaYahudi Pintar?" Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hariuntuk pulang ke California, terlintas dibenaknya, apa sebabnya Yahudi begitupintar? Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatukebetulan? Atau hasil usaha sendiri? Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk PhD-nya. Sekadar untuk Anda ketahui,tesis ini memakan waktu hampir 8 tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yangsetepat mungkin.Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelahmengetahui sang ibu mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano.Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersamasuami. Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa bukumatematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. KebetulanStephen suka matematika.Stephen bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?" Dia menjawab,"Iya, ini untuk anak saya yang masih didalam kandungan, saya sedang melatihotaknya, semoga ia menjadi jenius." Hal ini membuat Stephen tertarik untukmengikuti terus perkembangannya. Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihanmatematika sampai genap melahirkan. Hal lain yang Stephen perhatikan adalah caramakan. Sejak awal mengandung sang ibu suka sekali memakan kacang badam dan kormabersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yangdicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang. Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dankepala ikan mengandung kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan danpertumbuhan otak anak di dalam kandungan. Ini adalah adat orang-orang Yahudiketika mengandung. Menjadi semacam kewajiban untuk ibu-ibu yang sedangmengandung mengkonsumsi pil minyak ikan."Ketika saya diundang untuk makan malam bersama orang-orang Yahudi,perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama sayaperhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet)." Biasanya kalau sudah ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersamadi satu meja. Menurut mereka, campuran daging dan ikan tak bagus dimakanbersama. Salad dan kacang adalah suatu kemestian, terutama badam. Uniknya, mereka akan memakan buah-buahan dahulu sebelum memakan hidangan utama.Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkanbuah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan karbohidrat (nasiatau roti) dahulu kemudian buah-buahan, ini akan menyebabkan kita merasamengantuk, lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah. Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan di rumah Yahudi,jangan sekali-kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar darirumah mereka, menyuruh Anda merokok di luar rumah. Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapatmerusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya,keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Suatu penemuanyang dahsyat ditemukan oleh saintis yang mendalami bidang gen dan DNA. Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Merekasangat memperhatikan makanan. Makanan awal adalah buah-buahan bersama kacangbadam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever). Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata-rata merekamemahami tiga bahasa yaitu Hebrew, Arab, dan Inggris. Sejak kecil mereka telahdilatih main piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban. Menurut mereka bermainmusik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anakpintar. Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heranbanyak pakar musik dari kaum Yahudi. Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak-anak Yahudi akan diajar matematikaberbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatanStephen, perbandingan anak-anak di Calfornia, dalam tingkat IQ-nya bisadikatakan 6 tahun kebelakang! "Segala pelajaran akan dengan mudah ditangkap oleh anak Yahudi. Selaindari pelajaran tadi, olahraga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yangdiutamakan ialah memanah, menembak, dan berlari. Menurut teman saya ini memanahdan menembak dapat melatih otak memfokus sesuatu perkara disamping mempermudahpersiapan membela negara."" Selanjutnya perhatian saya menuju ke sekolah tinggi (menengah) disinimurid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakanproduk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetapditeliti dengan serius. Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis,dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang yang lebih tinggi.""Satu lagi yang diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguhterperanjat melihat mereka begitu agresif dan serius belajar ekonomi. Di akhirtahun di universitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harusmempraktekkannya. Dan Anda hanya akan lulus jika tim Anda (10 pelajar setiaptim) dapat keuntungan sebanyak US$ 1 juta! Anda terperanjat? Itulahkenyataannya. " Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yangcerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikansemalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin? Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita diPalestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina? Terjawab sudah mengapaagresi Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri padapembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.Seperti yang kita ketahui, setelah lewat dua minggu, jumlah korban tewas akibatHolocaust itu sudah mencapai lebih dari 900 orang. Hampir setengah darinyaadalah anak-anak. Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anakbukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, seusai Ramadhan 1429 Hijriah, IsmailHaniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudahhafidz al-Qur'an.Anak-anak yang sudah hafal 30 juz al-Qur'an ini menjadi sumber ketakutanZionis Yahudi. "Jika dalam seusia muda itu mereka sudah menguasaial-Qur'an, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?"demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.Tidak heran jika anak Palestina menjadi para penghapal al-Qur'an. KondisiGaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intensberinteraksi dengan al-Qur'an. Tak ada yang main playstation atau game.Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghapal yang masih begitubelia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghapalal-Qur'an itu telah syahid. Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi.Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia.Ambil contoh tetangga kita yang terdekat, Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, rokok. Benarkah merokok dapatmelahirkan generasi "goblok"? Kata goblok diambil bukan dari penulis,tapi kata itu dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa buktiyang menyokong teori ini. "Lihat saja Indonesia," katanya sepertidalam tulisan itu. "Jika Anda ke Jakarta, dimana saja Anda berada; dari restoran, teater,kebun bunga hingga ke museum, hidung Anda akan segera mencium asap rokok! Danharga rokok? Cuma 70 sen dolar! Hasilnya! Dengan penduduk berjumlah jutaanorang, ada berapa banyakkah universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan?Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa merekasendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Di tanggaberapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia? Adakah ini bukanakibat merokok? Anda pikirlah sendiri?"
Oleh: Eman Mulyatman
Perang panjang dengan Yahudi entah berlanjut sampai berapa generasi. BaikIsrael maupun Palestina sadar dengan hal itu. Bagaimana dengan Indonesia? Artikel DR Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulisdari pengamatan langsung. Setelah berada tiga tahun di Israel karena menjalanihousemanship di beberapa rumah sakit disana. Dirinya melihat ada beberapa halyang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "MengapaYahudi Pintar?" Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hariuntuk pulang ke California, terlintas dibenaknya, apa sebabnya Yahudi begitupintar? Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatukebetulan? Atau hasil usaha sendiri? Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk PhD-nya. Sekadar untuk Anda ketahui,tesis ini memakan waktu hampir 8 tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yangsetepat mungkin.Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelahmengetahui sang ibu mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano.Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersamasuami. Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa bukumatematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. KebetulanStephen suka matematika.Stephen bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?" Dia menjawab,"Iya, ini untuk anak saya yang masih didalam kandungan, saya sedang melatihotaknya, semoga ia menjadi jenius." Hal ini membuat Stephen tertarik untukmengikuti terus perkembangannya. Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihanmatematika sampai genap melahirkan. Hal lain yang Stephen perhatikan adalah caramakan. Sejak awal mengandung sang ibu suka sekali memakan kacang badam dan kormabersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yangdicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang. Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dankepala ikan mengandung kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan danpertumbuhan otak anak di dalam kandungan. Ini adalah adat orang-orang Yahudiketika mengandung. Menjadi semacam kewajiban untuk ibu-ibu yang sedangmengandung mengkonsumsi pil minyak ikan."Ketika saya diundang untuk makan malam bersama orang-orang Yahudi,perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama sayaperhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet)." Biasanya kalau sudah ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersamadi satu meja. Menurut mereka, campuran daging dan ikan tak bagus dimakanbersama. Salad dan kacang adalah suatu kemestian, terutama badam. Uniknya, mereka akan memakan buah-buahan dahulu sebelum memakan hidangan utama.Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkanbuah-buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan karbohidrat (nasiatau roti) dahulu kemudian buah-buahan, ini akan menyebabkan kita merasamengantuk, lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah. Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan di rumah Yahudi,jangan sekali-kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar darirumah mereka, menyuruh Anda merokok di luar rumah. Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapatmerusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya,keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Suatu penemuanyang dahsyat ditemukan oleh saintis yang mendalami bidang gen dan DNA. Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Merekasangat memperhatikan makanan. Makanan awal adalah buah-buahan bersama kacangbadam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever). Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata-rata merekamemahami tiga bahasa yaitu Hebrew, Arab, dan Inggris. Sejak kecil mereka telahdilatih main piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban. Menurut mereka bermainmusik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anakpintar. Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heranbanyak pakar musik dari kaum Yahudi. Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak-anak Yahudi akan diajar matematikaberbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatanStephen, perbandingan anak-anak di Calfornia, dalam tingkat IQ-nya bisadikatakan 6 tahun kebelakang! "Segala pelajaran akan dengan mudah ditangkap oleh anak Yahudi. Selaindari pelajaran tadi, olahraga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yangdiutamakan ialah memanah, menembak, dan berlari. Menurut teman saya ini memanahdan menembak dapat melatih otak memfokus sesuatu perkara disamping mempermudahpersiapan membela negara."" Selanjutnya perhatian saya menuju ke sekolah tinggi (menengah) disinimurid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakanproduk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetapditeliti dengan serius. Apalagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis,dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang yang lebih tinggi.""Satu lagi yang diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguhterperanjat melihat mereka begitu agresif dan serius belajar ekonomi. Di akhirtahun di universitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harusmempraktekkannya. Dan Anda hanya akan lulus jika tim Anda (10 pelajar setiaptim) dapat keuntungan sebanyak US$ 1 juta! Anda terperanjat? Itulahkenyataannya. " Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yangcerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikansemalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin? Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita diPalestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina? Terjawab sudah mengapaagresi Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri padapembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.Seperti yang kita ketahui, setelah lewat dua minggu, jumlah korban tewas akibatHolocaust itu sudah mencapai lebih dari 900 orang. Hampir setengah darinyaadalah anak-anak. Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anakbukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, seusai Ramadhan 1429 Hijriah, IsmailHaniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudahhafidz al-Qur'an.Anak-anak yang sudah hafal 30 juz al-Qur'an ini menjadi sumber ketakutanZionis Yahudi. "Jika dalam seusia muda itu mereka sudah menguasaial-Qur'an, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?"demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.Tidak heran jika anak Palestina menjadi para penghapal al-Qur'an. KondisiGaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intensberinteraksi dengan al-Qur'an. Tak ada yang main playstation atau game.Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghapal yang masih begitubelia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghapalal-Qur'an itu telah syahid. Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi.Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia.Ambil contoh tetangga kita yang terdekat, Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, rokok. Benarkah merokok dapatmelahirkan generasi "goblok"? Kata goblok diambil bukan dari penulis,tapi kata itu dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa buktiyang menyokong teori ini. "Lihat saja Indonesia," katanya sepertidalam tulisan itu. "Jika Anda ke Jakarta, dimana saja Anda berada; dari restoran, teater,kebun bunga hingga ke museum, hidung Anda akan segera mencium asap rokok! Danharga rokok? Cuma 70 sen dolar! Hasilnya! Dengan penduduk berjumlah jutaanorang, ada berapa banyakkah universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan?Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa merekasendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Di tanggaberapakah kedudukan mereka di pertandingan matematika sedunia? Adakah ini bukanakibat merokok? Anda pikirlah sendiri?"
 

Copyright 2008 All Rights Reserved | Blogger Template by Bloganol and Smart Blogging Tips